Arsenal Akan Lawan Madrid Dalam Merekrut Wonderkid Elche. Di tengah hiruk-pikuk bursa transfer yang mulai memanas jelang 2026, Arsenal siap bentrok langsung dengan Real Madrid untuk merebut tanda tangan Rodrigo Mendoza, wonderkid berusia 20 tahun dari Elche. Gelandang serba bisa asal Murcia ini, yang sering disebut sebagai “Pedri selanjutnya” oleh media Spanyol, punya klausul pelepasan €20 juta yang bikin banyak klub tergiur. Arsenal, yang sudah lama pantau perkembangannya sejak ia main di kasta kedua, kini anggap ia cocok buat perkuat lini tengah jangka panjang. Sementara itu, Real Madrid—dengan daya tarik tak tertandingi sebagai juara Liga Champions—juga ikut mengintai, plus saingan seperti Manchester City dan Juventus. Elche, yang finis kesepuluh La Liga musim ini berkat kontribusi Mendoza, tak mau lepas gampang aset berharga ini. Duel transfer ini bisa jadi salah satu cerita panas musim dingin, di mana visi Mikel Arteta bentrok ambisi Florentino Perez. INFO SLOT
Profil dan Performa Gemilang Mendoza: Arsenal Akan Lawan Madrid Dalam Merekrut Wonderkid Elche
Rodrigo Mendoza gabung akademi Elche pada 2019, debut senior di 2022 saat tim masih di Segunda Division. Ia bantu skuad promosi musim lalu dengan penampilan matang sebagai gelandang box-to-box yang fleksibel—bisa maju ciptakan peluang atau mundur bantu bertahan. Musim ini, di La Liga, ia sudah main 10 kali, cetak dua gol termasuk satu di Copa del Rey lawan Levante. Golnya lawan Barcelona jadi sorotan, tunjukkan visi tajam mirip Pedri: operan akurat 85 persen, ciptakan tiga peluang kunci per laga rata-rata. Dengan 61 penampilan profesional, setengahnya dari bangku cadangan, ia buktiin adaptasi cepat di level top. Media Spanyol puji kedewasaannya; ia main seperti punya pengalaman 10 tahun lebih. Timnas Spanyol U-21 juga panggil ia, tambah nilai jualnya sebagai prospek masa depan.
Minat Arsenal dan Strategi Mereka: Arsenal Akan Lawan Madrid Dalam Merekrut Wonderkid Elche
Arsenal sudah pantau Mendoza sejak dua tahun lalu, lewat tim rekrutmen yang nilai ia sebagai tambahan ideal buat skuad Arteta. Di Emirates, ia bisa isi peran mirip Mikel Merino: gelandang serang yang bawa kreativitas plus energi. Laporan bilang Gunners siap picu klausul €20 juta di Januari, atau musim panas 2026 kalau perlu, dengan rencana pinjam balik ke Elche biar ia terus berkembang. Arteta, yang dekat dengan Xabi Alonso di Bayer Leverkusen, bahkan rela saingi sahabatnya itu—Alonso juga disebut ikut incar via Madrid. Ini sejalan visi Arsenal bangun skuad muda: setelah Declan Rice dan Merino, Mendoza bisa jadi pion utama buat dominasi Premier League. Tapi tantangan besar: City juga ikut, bikin ini jadi perang tiga kuda. Arteta tahu, merekrut talenta Spanyol seperti ini butuh langkah cepat, apalagi dengan rekam jejak sukses seperti Martin Odegaard.
Persaingan Ketat dari Real Madrid dan Klub Lain
Real Madrid jadi ancaman terbesar, dengan sejarah rampas wonderkid dari tangan rival—bayangin Bellingham atau Vinicius. Mereka lihat Mendoza sebagai pewaris Rodri, cocok buat skuad Ancelotti yang butuh kedalaman lini tengah usai absen Camavinga. Laga Madrid lawan Elche pada 23 November lalu jadi kesempatan scout langsung; Perez siap bayar klausul plus bonus, tawarkan panggung Liga Champions yang Arsenal belum punya. Atletico Madrid dan Sevilla juga ikut, plus Juventus dari Italia yang pernah dekati musim panas. Elche tolak tawaran dari liga Saudi lalu, tegas bilang: “Kalau mau, bayar mahal.” Presiden klub, Jorge Almiron, sebut Mendoza bahagia di sana, tapi klausul €20 juta buka pintu lebar. Persaingan ini bikin transfer potensial meledak; Arsenal harus unggul dengan janji menit bermain reguler, sesuatu yang Madrid kadang sulit kasih buat pemula.
Kesimpulan
Duel Arsenal lawan Real Madrid buat Rodrigo Mendoza jadi perebutan wonderkid paling seru 2026, di mana €20 juta bisa ubah nasib Elche jadi jackpot. Dari performa matangnya di La Liga hingga visi Arteta yang haus talenta Spanyol, ini peluang emas buat Gunners perkuat skuad muda. Tapi Madrid, dengan magnet Eropa-nya, takkan angkat tangan gampang—plus City dan yang lain bikin arena makin panas. Mendoza, yang sudah buktiin diri lawan raksasa seperti Barcelona, siap pilih langkah selanjutnya. Buat Arsenal, ini bukan cuma transfer, tapi pernyataan ambisi: merebut bintang masa depan dari genggaman rival. Musim dingin ini bakal panjang; siapa yang menang, tentukan arah lini tengah kedua klub ke depan.