Liverpool Gagal Amankan 3 Poin di Tandang Sendiri. Liverpool kembali tersandung di Premier League musim 2025-2026, kali ini gagal amankan tiga poin saat bertandang ke Elland Road, markas Leeds United, pada Sabtu malam, 6 Desember. Skor akhir 3-3 jadi pukulan telak bagi juara bertahan yang dua kali buang keunggulan dua gol, dengan gol penyeimbang Ao Tanaka di menit ke-90+6 dari tendangan sudut. Hugo Ekitike cetak brace cepat babak kedua untuk Liverpool, diikuti gol penyelamat Dominik Szoboszlai di menit ke-80, tapi pertahanan rapuh bikin mereka lepas poin krusial. Arne Slot, pelatih asal Belanda, lihat timnya tertatih di posisi kedelapan klasemen dengan 22 poin dari 15 laga—hanya dua kemenangan dari delapan pertandingan terakhir. Insiden ini tambah panas setelah Mohamed Salah, yang duduk di bangku cadangan untuk ketiga kalinya berturut-turut, buka suara kekecewaan pasca-laga. Bagi The Reds, yang targetkan pertahankan gelar, kekalahan poin ini jadi alarm merah jelang jadwal padat Liga Champions. INFO TOGEL
Jalannya Pertandingan yang Penuh Gejolak: Liverpool Gagal Amankan 3 Poin di Tandang Sendiri
Babak pertama berjalan lambat, dengan Liverpool kuasai penguasaan bola 65 persen tapi minim ancaman nyata. Leeds, di bawah Daniel Farke, bertahan rapat dan manfaatkan serangan balik. Tak ada gol hingga turun minum, meski Florian Wirtz hampir cetak gol dari umpan Conor Bradley di menit ke-26. Babak kedua meledak cepat: di menit ke-48, Ekitike buka skor lewat tendangan satu lawan satu usai umpan Szoboszlai, angkat Liverpool unggul 1-0. Dua menit kemudian, di menit ke-50, ia tambah gol kedua dari peluang serupa—brace kilat yang bikin skor 2-0 dan Elland Road hening.
Liverpool tampak aman, tapi Leeds bangkit ganas. Di menit ke-73, Dominic Calvert-Lewin samakan kedudukan dari penalti setelah pelanggaran Joe Rodon di kotak terlarang. Hanya dua menit kemudian, Anton Stach cetak gol penyeimbang kedua lewat serangan balik lincah, bikin 2-2. Szoboszlai selamatkan muka Liverpool di menit ke-80 dengan gol indah: ia lari bebas ke kotak penalti, lewati dua bek, dan tembak tenang ke pojok kiri, 3-2. Tapi, di injury time panjang—sembilan menit tambahan—Leeds rebut poin lewat Tanaka, yang sundul bola dari sudut kiri dan tembak keras ke gawang kosong. Skor 3-3 tutup laga dramatis, dengan Liverpool catat 18 tembakan tapi kebobolan tiga kali.
Kegagalan Perdefinisian Liverpool: Liverpool Gagal Amankan 3 Poin di Tandang Sendiri
Pertahanan Liverpool jadi biang kerok kegagalan ini, yang sudah kebobolan tiga gol di menit 90 atau lebih musim ini—rekor terburuk sejak 2010-2011. Virgil van Dijk, kapten belakang, tampil lamban di dua gol Leeds, sementara Rodon dan Bradley kesulitan hadapi kecepatan Wilfried Gnonto. Slot pilih rotasi defensif di tengah babak kedua saat unggul 2-0, tapi keputusan itu balik hantui saat Leeds tekan. Ekitike, striker pinjaman dari Paris Saint-Germain, jadi sorotan positif dengan brace-nya—ia cetak empat gol musim ini—tapi lini tengah Gravenberch dan Jones gagal jaga ritme. Liverpool kuasai bola tapi expected goals hanya 1.8, bukti kurang efisien. Ini kekalahan poin ketiga dari empat laga tandang terakhir, bikin mereka tertinggal enam poin dari puncak yang dikuasai Manchester City.
Reaksi Mohamed Salah dan Arne Slot
Pasca-laga, Mohamed Salah curi perhatian dengan wawancara panas. Duduk cadangan lagi, ia sebut merasa “dilempar di bawah bus” oleh klub dan tak lagi punya hubungan dengan Slot. “Saya beri segalanya musim lalu, tapi sekarang seperti kambing hitam,” katanya, sinyalkan laga kontra Brighton akhir pekan ini bisa jadi yang terakhir di Anfield. Slot respons tenang: “Keputusan rotasi karena kami unggul 2-0 dan 3-2, tapi kami harus belajar tutup laga.” Ia akui Salah punya “masa depan cerah” di Liverpool, tapi tekanan dari absennya di tiga laga terakhir—di mana tim catat satu gol saja—tambah retak internal. Fans Anfield, yang nyanyi nama Salah sepanjang musim, kini khawatir: apakah ini akhir era bintang Mesir yang cetak 250 gol sejak 2017?
Kesimpulan
Liverpool gagal amankan tiga poin di Elland Road jadi pukulan ganda: poin hilang dan retak internal terbuka lebar. Dari brace Ekitike hingga gol penyelamat Szoboszlai, The Reds tunjukkan potensi tapi rapuh di momen krusial—dua kali buang keunggulan dua gol musim ini. Slot harus segera rekonsiliasi dengan Salah jelang AFCON Desember, sementara pertahanan butuh perbaikan cepat untuk kejar puncak. Bagi Leeds, poin ini angkat mereka ke posisi 16, bukti semangat Farke beri harapan hindari degradasi. Di Premier League ketat, Liverpool tak boleh ulangi kesalahan ini; sebaliknya, jadikan momentum bangkit. Musim masih panjang, tapi tanpa persatuan, gelar bertahan bisa pudar cepat.