Hasil Akhir Pertandingan Madrid vs Man City. Malam di Santiago Bernabéu pada 10 Desember 2025 jadi panggung epik bagi dua raksasa Eropa di fase liga Liga Champions 2025/26. Real Madrid, tuan rumah yang haus poin untuk pertahankan posisi top-eight, tampil ganas dengan kemenangan 3-1 atas Manchester City. Gol pembuka Kylian Mbappé di menit ke-18 dari assist Vinícius Júnior sempat bikin suasana panas, tapi Erling Haaland samakan kedudukan untuk tamu di menit ke-35 lewat tendangan keras dari luar kotak. Babak kedua milik Los Blancos sepenuhnya: Mbappé cetak brace keduanya di menit ke-62, diikuti Rodrygo yang segel skor di menit ke-78 dari umpan Federico Valverde. Kemenangan ini dorong Real Madrid ke peringkat ketiga klasemen dengan 13 poin, sementara City tergelincir ke posisi 11 dengan 10 poin—hanya selisih gol yang selamatkan mereka dari playoff. Di bawah Carlo Ancelotti, skuad Madrid tunjukkan ketajaman meski absennya Jude Bellingham karena suspensi, sementara Pep Guardiola kesulitan poles lini tengah City pasca-kekalahan 0-2 dari Bayer Leverkusen pekan lalu. Laga ini, yang jadi pertemuan ke-15 kedua tim di kompetisi ini, ingatkan bahwa di fase liga yang brutal, satu malam bisa ubah nasib. TIPS MASAK
Jalannya Pertandingan yang Penuh Intensitas: Hasil Akhir Pertandingan Madrid vs Man City
Pertandingan dimulai dengan tempo tinggi, di mana City tekan sejak menit awal tapi gagal konversi—Jack Grealish nyaris cetak gol dari dribel solo, tapi Thibaut Courtois selamatkan dengan refleks kilat. Real Madrid balas cepat; Vinícius lewati dua bek City di flank kiri sebelum umpan silang presisi ke Mbappé, yang finis satu sentuhan ke pojok bawah—gol keenamnya di kompetisi ini. City bangkit lewat Haaland, yang manfaatkan kelengahan Antonio Rüdiger untuk tembakkan bola melewati Courtois dari 20 meter. Babak pertama tutup dengan penguasaan bola City 52 persen, tapi Madrid lebih efisien dengan xG 1.2 kontra 0.9 tamu. Pasca-istirahat, Ancelotti perkuat lini tengah dengan masuknya Eduardo Camavinga, yang langsung ciptakan peluang. Mbappé, dengan kecepatan mematikan, lolos marking Manuel Akanji untuk cetak gol kedua dari assist Camavinga. Rodrygo tutup malam dengan gol klinis setelah counter cepat, di mana Valverde intersepsi bola dari Rodri. City punya 14 tembakan tapi hanya empat tepat sasaran, soroti kurangnya ketajaman di depan.
Performa Pemain yang Menonjol: Hasil Akhir Pertandingan Madrid vs Man City
Mbappé curi perhatian penuh dengan brace-nya, rating 9.2 dari UEFA—ia ciptakan tiga peluang dan menang 70 persen dribel, tunjukkan adaptasi sempurna sejak gabung Madrid. Vinícius tambah satu assist dan dua key passes, sementara Courtois catat enam penyelamatan krusial, termasuk satu dari Haaland di injury time. Di kubu City, Haaland layak puji dengan gol solonya—lima gol di fase liga musim ini—tapi ia kesulitan duel udara melawan bek Madrid yang solid. Grealish rating 7.8 dengan empat dribel sukses, tapi Rodri kehilangan bola enam kali di lini tengah, kontribusi pada intersepsi Camavinga. Absennya Kevin De Bruyne karena cedera betis terasa berat; Phil Foden isi peran tapi hanya satu tembakan melebar. Ancelotti puji “mental juara” skuadnya pasca-laga, sementara Guardiola akui “kami kalah di momen-momen kecil,” soroti rotasi berlebih yang ganggu ritme. Performa ini kontras: Madrid klinis, City dominan tapi tak mematikan.
Dampak pada Klasemen dan Ambisi Eropa
Hasil ini langsung ubah dinamika fase liga, di mana Real Madrid kini unggul tiga poin di atas City dan amankan posisi aman untuk lolos langsung ke babak 16 besar—mereka tak terkalahkan di enam laga kandang terakhir kompetisi ini. City, yang sempat tak terkalahkan di 10 laga sebelumnya, kini tekanan bertambah; dua kekalahan beruntun Eropa paksa Guardiola poles skuad untuk laga sisa, termasuk lawan RB Leipzig yang krusial. Ini pertama kalinya sejak 2022 City kalah dari Madrid di Bernabéu, ingatkan tren historis di mana Los Blancos unggul enam dari 10 pertemuan terakhir. Bagi Madrid, kemenangan ini obat mujarab usai imbang 2-2 dengan Elche di liga domestik, perkuat klaim sebagai favorit gelar. City, sementara itu, harus bangkit cepat dari tren buruk tandang—hanya satu kemenangan dari empat laga Eropa musim ini—atau risiko jalur playoff yang lebih berliku. Pengamat bilang, laga ini jadi titik balik bagi kedua tim di perburuan top-eight.
Kesimpulan
Real Madrid 3-1 Manchester City jadi pernyataan kuat bagi Ancelotti di Bernabéu, di mana brace Mbappé dan disiplin tim hancurkan ambisi Guardiola. Dengan poin krusial ini, Los Blancos mantap kejar gelar, sementara City dapat alarm untuk poles ketajaman. Laga malam itu tak hanya soal skor, tapi cerita ketangguhan melawan tekanan fase liga—Madrid bukti kenapa mereka 15 kali juara, City belajar dari kekalahan pahit. Di kompetisi yang penuh kejutan, hasil ini janjikan drama lebih besar hingga akhir Desember. Penggemar boleh rayakan, tapi perjalanan Eropa baru mulai; siapa yang bertahan, itulah juara sejati.