Apakah Peringkat Timnas Sepak Bola Indonesia Sudah Meningkat? Tim nasional sepak bola Indonesia, dikenal sebagai Tim Garuda, telah menjadi kebanggaan sekaligus harapan besar bagi penggemar di seluruh negeri. Dalam beberapa tahun terakhir, performa Timnas di kancah internasional menjadi sorotan, terutama terkait peringkat FIFA yang mencerminkan kemajuan tim. Hingga 28 Juni 2025, di bawah kepemimpinan PSSI dan pelatih Shin Tae-yong, Timnas Indonesia menunjukkan tren positif. Artikel ini mengulas apakah peringkat Timnas Indonesia benar-benar meningkat, menyoroti data peringkat FIFA, faktor penentu, tantangan, dan dampaknya bagi penggemar di Jakarta, Surabaya, dan seluruh Indonesia.
Perkembangan Peringkat FIFA Timnas Indonesia
Peringkat FIFA Timnas Indonesia telah menunjukkan peningkatan signifikan dalam beberapa tahun terakhir. Pada 2019, Indonesia berada di peringkat 173 dunia, salah satu titik terendah dalam sejarah, akibat penangguhan FIFA pada 2015 dan krisis liga domestik. Namun, sejak Shin Tae-yong melatih pada 2020, peringkat mulai membaik. Pada April 2024, Indonesia mencapai peringkat 134, dan pada November 2024, naik ke posisi 125 dengan 1.135,11 poin, menurut data FIFA. Puncaknya, pada April 2025, Timnas mencapai peringkat 123, tertinggi dalam 15 tahun, dengan kenaikan 23 posisi dari peringkat 146 pada 2023. Di Asia Tenggara, Indonesia kini menjadi tim terbaik ketiga setelah Thailand dan Vietnam.
Faktor Penentu Peningkatan Peringkat
Beberapa faktor mendorong kenaikan peringkat ini. Pertama, program naturalisasi PSSI mendatangkan pemain seperti Thom Haye, Jay Idzes, dan Ole Romeny, meningkatkan kualitas skuad. Kedua, strategi Shin Tae-yong yang fokus pada permainan cepat dan disiplin taktis terbukti efektif, seperti kemenangan 1-0 atas China pada Juni 2025. Ketiga, PSSI di bawah Erick Thohir memperbaiki manajemen dan fasilitas, termasuk pusat latihan di IKN yang meningkatkan waktu latihan Timnas hingga 20 jam per minggu. Hasil imbang melawan Arab Saudi (1-1) dan kemenangan atas Bahrain (1-0) di Kualifikasi Piala Dunia 2026 menambah poin FIFA, dengan total 15,05 poin dari laga China saja. Penggemar di Jakarta memuji langkah naturalisasi, meski beberapa di Bandung menuntut lebih banyak talenta lokal.
Prestasi Pendukung Peningkatan
Prestasi Timnas juga mendukung kenaikan peringkat. Pada Piala Asia 2023, Indonesia lolos ke babak 16 besar untuk pertama kalinya, sebuah tonggak sejarah. Timnas U-23 mencapai semifinal Piala Asia U-23 2024, mengalahkan Korea Selatan 2-1. Timnas Putri menjuarai Piala AFF Wanita 2024, mengalahkan Thailand 2-1. Kemenangan atas Vietnam dan Bahrain di kualifikasi Piala Dunia menunjukkan kemampuan melawan tim berperingkat lebih tinggi. Menurut laporan AFC, efisiensi serangan Timnas meningkat 22% sejak 2022. Di Surabaya, nonton bareng untuk laga-laga ini menarik 15% lebih banyak penonton, dengan video highlight di platform media sosial ditonton 3 juta kali.
Tantangan yang Dihadapi
Meski peringkat meningkat, Timnas menghadapi tantangan. Kekalahan telak 6-0 dari Jepang pada Juni 2025 menunjukkan gap kualitas dengan tim elite Asia. Infrastruktur terbatas, dengan hanya 35% lapangan di Indonesia memenuhi standar FIFA, menghambat pembinaan. Kritik terhadap PSSI, seperti kurangnya fokus pada sepak bola wanita dan transparansi anggaran, tetap ada. Hanya 40% dana PSSI dialokasikan untuk pembinaan pada 2024, menurut laporan independen. Penggemar di Bali menyerukan lebih banyak investasi di akademi lokal untuk mendukung regenerasi. Selain itu, konsistensi melawan tim kuat seperti Australia dan Jepang masih menjadi kendala.
Dampak pada Penggemar dan Sepak Bola Indonesia: Apakah Peringkat Timnas Sepak Bola Indonesia Sudah Meningkat?
Peningkatan peringkat membawa dampak besar. Euforia penggemar meningkat, dengan kehadiran nonton bareng di Jakarta naik 12% setelah kemenangan atas China. Pendaftaran sekolah sepak bola di Surabaya melonjak 10% pada 2025, terinspirasi oleh performa Marselino Ferdinan dan Rafael Struick. Program PSSI seperti Garuda Muda Festival memperkuat semangat komunitas, dengan 500 ribu penonton hadir di turnamen lokal. Namun, penggemar di Bandung mengeluhkan minimnya promosi untuk Timnas Putri, meskipun prestasi mereka di Piala AFF. Peningkatan ini juga menarik sponsor, meningkatkan pendanaan liga domestik sebesar 8%.
Prospek Masa Depan: Apakah Peringkat Timnas Sepak Bola Indonesia Sudah Meningkat?
Dengan dua laga tersisa di Kualifikasi Piala Dunia 2026, Indonesia berpeluang menembus peringkat 110 jika memenangkan laga melawan China, menurut proyeksi Football Ranking. Target PSSI masuk 100 besar FIFA dalam tiga tahun realistis jika konsistensi terjaga. Penggemar di Jakarta optimistis, tetapi menuntut PSSI memperbaiki fasilitas daerah dan fokus pada talenta lokal. Dengan dukungan suporter dan reformasi manajemen, Timnas bisa menciptakan sejarah sebagai tim berperingkat terendah yang lolos Piala Dunia 2026.
Kesimpulan: Apakah Peringkat Timnas Sepak Bola Indonesia Sudah Meningkat?
Peringkat Timnas Indonesia telah meningkat signifikan, dari 173 pada 2019 ke 123 pada April 2025, didorong oleh naturalisasi, strategi pelatih, dan reformasi PSSI. Prestasi seperti lolos babak 16 besar Piala Asia 2023 dan kemenangan atas Bahrain membuktikan kemajuan. Namun, tantangan seperti infrastruktur dan konsistensi tetap ada. Pada 28 Juni 2025, peningkatan ini menggairahkan penggemar dari Jakarta hingga Papua, menjadikan Timnas simbol harapan. Dengan langkah tepat, Indonesia berpotensi menembus panggung dunia, mewujudkan mimpi besar sepak bola nasional.