Adrien Rabiot Terkejut Saat AC Milan Ngebut di Serie A. Adrien Rabiot, gelandang Prancis yang bergabung dengan AC Milan pada September 2025, baru-baru ini mengungkapkan rasa terkejutnya atas performa tim di Serie A musim 2025/2026. Setelah melewati sekitar 15 pertandingan, Milan langsung menempel ketat di papan atas klasemen, dengan catatan sembilan kemenangan, lima imbang, dan hanya satu kekalahan. Rabiot mengakui tak menduga skuad yang banyak diisi wajah baru bisa langsung tampil padu dan kompetitif sejak awal, meski ia sendiri langsung jadi pilar penting di lini tengah. REVIEW WISATA
Kedatangan Rabiot dan Adaptasi Cepat: Adrien Rabiot Terkejut Saat AC Milan Ngebut di Serie A
Rabiot tiba di Milan setelah masa singkat di Marseille, dengan reunian bersama pelatih Massimiliano Allegri yang pernah melatihnya di Juventus. Adaptasinya berjalan mulus, langsung starter reguler dan sering dipasangkan dengan Luka Modric untuk jaga keseimbangan permainan. Ia mencetak gol pertama indah dari jarak jauh saat comeback melawan Torino, yang membantu Milan kembali ke puncak klasemen sementara. Rabiot bilang awalnya ragu karena banyak pemain baru, tapi kenyataannya tim langsung nyetel. Chemistry cepat ini jadi salah satu alasan Milan bisa ngebut, dengan pertahanan solid dan serangan variatif.
Performa Milan yang Melebihi Ekspektasi: Adrien Rabiot Terkejut Saat AC Milan Ngebut di Serie A
Milan musim ini tampil beda, kuat saat lawan tim besar tapi kadang tergelincir melawan yang kecil. Namun secara keseluruhan, mereka koleksi poin tinggi dan sering menang dramatis. Rabiot soroti peran Allegri dan stafnya sebagai kunci turnaround cepat dari musim sebelumnya. Ia juga puji campuran pemain berpengalaman dengan talenta muda, yang bikin tim punya mental juara. Gol-gol krusial dari pemain seperti Christian Pulisic dan kontribusi Rabiot sendiri di tengah jadi bukti skuad ini siap bersaing scudetto, meski Rabiot akui butuh konsistensi lebih untuk jaga pace sampai akhir.
Tantangan dan Ambisi ke Depan
Meski ngebut, Rabiot sadar ada masalah seperti kurang fokus saat dominasi bola melawan tim bawah, yang bikin poin terbuang. Ia tekankan pemain senior harus bantu yang muda untuk tingkatkan mentalitas. Ambisinya jelas: ingin menang trofi tahun ini, bahkan mimpi scudetto meski sulit karena sedikit pemain yang sudah berpengalaman juara panjang. Di paruh kedua musim, Milan punya jadwal ketat, tapi momentum positif ini bisa jadi modal besar untuk pertahankan posisi atas.
Kesimpulan
Adrien Rabiot terkejut dengan kecepatan AC Milan beradaptasi dan ngebut di Serie A jadi bukti kekuatan skuad baru ini. Dari ragu awal jadi keyakinan tinggi, pernyataannya mencerminkan semangat tim yang sedang on fire. Dengan dukungan Allegri dan kontribusi semua pemain, Milan punya peluang besar wujudkan ambisi trofi. Penggemar boleh optimis, karena pace seperti ini bisa bawa mereka jauh di musim yang kompetitif. Masa depan terlihat cerah, asal konsistensi dijaga sampai garis akhir.