Gary Neville Hujat Florian Wirtz Usai Tidak Berikan Peforma Baik. Pada 11 November 2025, Gary Neville, legenda Manchester United yang kini jadi analis tajam Sky Sports, tak segan hujat performa Florian Wirtz di Liverpool. Dalam segmen podcast pagi ini, Neville sebut wonderkid Jerman berusia 22 tahun itu “pemborosan uang” setelah 10 laga Premier League tanpa gol atau assist—meski The Reds on-fire di bawah Arne Slot. Kritik ini muncul sehari setelah Liverpool menang 2-0 atas Spurs, di mana Wirtz main 60 menit tapi lewat peluang emas. Transfer 116 juta poundsterling dari Leverkusen musim panas lalu kini jadi perdebatan panas: apakah Wirtz belum adaptasi, atau Slot salah tempatkan ia? Di jeda internasional yang tegang, hujatan Neville picu gelombang di media sosial—dari fans Reds yang bela hingga rival yang senyum sinis. Saat Anfield tunggu Wirtz bangkit, Neville ingatkan: Premier League tak ampuni talenta mentah. INFO SLOT
Latar Belakang Hujatan Gary Neville: Gary Neville Hujat Florian Wirtz Usai Tidak Berikan Peforma Baik
Gary Neville tak asing dengan dinamika transfer besar; sebagai kapten MU era Ferguson, ia alami kegagalan seperti Di Maria. Kini, di usia 50 tahun, Neville jadi suara blak-blakan di Sky Sports, sering kritik skuad rival. Hujatannya kemarin datang di segmen “Monday Night Football”, di mana ia analisis laga Spurs: “Wirtz punya visi seperti De Bruyne, tapi di Liverpool ia hilang—nol kontribusi dari 720 menit? Itu bukan wonderkid, itu beban.” Ia soroti transfer megah itu sebagai “risiko Slot yang gagal”, bandingkan dengan Bellingham di Madrid yang langsung dominan.
Latarnya: Wirtz tiba Agustus 2025 dengan hype besar setelah 18 gol-20 assist di Leverkusen. Slot yakin ia cocok gaya possession tinggi, tapi Neville bilang, “Premier League brutal—pressing tinggi dan traffic depan bikin Wirtz, yang terbiasa ruang leluasa Jerman, terkurung.” Ini bukan hujatan pribadi; Neville puji potensi Wirtz di timnas Jerman, tapi tegas: “Liverpool boros finishing, tapi Wirtz harus beri lebih dari peluang sia-sia.” Pernyataan ini viral, dengan 500 ribu view di podcast—picu debat apakah Neville bias karena rivalitas MU-Liverpool, atau analisis tajam dari pengalaman.
Performa Wirtz yang Belum Maksimal: Gary Neville Hujat Florian Wirtz Usai Tidak Berikan Peforma Baik
Sepuluh laga Premier League, Wirtz main rata-rata 72 menit tapi statistiknya mengecewakan: nol gol, nol assist, cuma 12 chance created—jauh dari 2,5 key pass per laga di Bundesliga. Debut lawan Ipswich: 45 menit tanpa tembakan on target. Di laga United, ia lewat umpan silang ke Nunez yang gagal, rating 6,2. Liga Champions lebih baik—satu assist lawan Milan—tapi di PL, dribel suksesnya turun ke 65 persen dari 78 persen musim lalu. Cedera hamstring Oktober lalu tambah hambat: absen dua minggu, kembali tapi passing akurasi cuma 82 persen.
Slot akui adaptasi lambat: “Florian ciptakan peluang, tapi tim boros—ia butuh waktu.” Tapi Neville hujat, “Waktu? Ia dibayar 200 ribu pound seminggu; hasilkan sekarang!” Faktor lain: kompetisi dengan Salah di kanan bikin Wirtz sering geser ke no.10, posisi kurang nyaman. Di Leverkusen, ia bebas roaming; di Anfield, pressing lawan seperti Villa bikin ia kehilangan bola 15 persen lebih sering. Performa ini bukan kegagalan total—ia punya 4 progressive pass per laga—tapi hujatan Neville tekan Wirtz untuk bukti nilai transfernya sebelum Natal.
Respons Slot dan Dampak bagi Liverpool
Arne Slot, pelatih Belanda yang ganti Klopp, tak panik meski hujatan Neville ramai. Di konferensi pra-internasional, ia bilang, “Gary analisis bagus, tapi Wirtz akan bangkit—saya lihat di latihan, visi-nya tajam.” Slot rencanakan solusi: geser Wirtz ke false nine di laga pasca-break, beri kebebasan seperti Musiala di Bayern. Rotasi dengan Elliott di kanan bisa kurangi beban, sambil poles finishing lewat sesi khusus. “Ia bukan winger murni; biarkan ia ciptakan di midfield,” tambah Slot.
Dampaknya luas: fans Reds frustrasi, dengan petisi online “Mulai Wirtz atau Jual” kumpul 10 ribu tanda tangan. Media sebut ini “krisis kreativitas”—Liverpool kuat pertahanan (8 gol kebobolan), tapi lini depan bergantung Salah (10 gol). Hujatan Neville picu spekulasi transfer: jika Wirtz tak bangkit Januari, United atau Arsenal siap tawarkan 80 juta pound. Bagi Slot, ini ujian: sukses adaptasi Wirtz bisa angkat Liverpool ke title race, tapi gagal bikin transfer itu blunder besar. Nagelsmann, pelatih Jerman, dukung: “Liverpool stabilkan tim, Wirtz akan bersinar.” Respons ini tunjukkan Liverpool punya rencana, tapi tekanan Neville percepat proses.
Kesimpulan
Hujatan Gary Neville terhadap Florian Wirtz usai performa buruk adalah panggilan keras untuk wonderkid Jerman itu bangkit di Liverpool. Dari latar analisis tajam Neville hingga performa Wirtz yang inkonsisten, ini ujian adaptasi di Premier League yang tak kenal ampun. Slot punya solusi geser posisi dan rotasi, tapi dampaknya tergantung eksekusi pasca-internasional. Bagi The Reds, Wirtz bisa jadi kunci title race atau beban mahal—saat Anfield tunggu, harapannya: satu gol krusial, satu narasi baru. Sepak bola Inggris penuh tekanan, dan Wirtz punya waktu terbatas untuk bukti nilainya—sebelum hujatan jadi kenyataan.