Gattuso Siapkan Strategi Untuk Melawan Israel Nanti

gattuso-siapkan-strategi-untuk-melawan-israel-nanti

Gattuso Siapkan Strategi Untuk Melawan Israel Nanti. Pada sore 14 Oktober 2025, Gennaro Gattuso, pelatih timnas Italia, tampil percaya diri dalam konferensi pers pra-pertandingan di Udine. Malam ini, Azzurri akan hadapi Israel di Stadion Friuli untuk lanjutan kualifikasi Piala Dunia 2026 Grup I, laga yang bisa amankan posisi playoff bagi Italia. Dengan poin 12 dari enam pertandingan, Gattuso siapkan strategi ketat untuk hindari jebakan dari tim ranked ke-78 dunia itu, terutama setelah kemenangan dramatis 5-4 bulan lalu yang ia sebut “pertandingan paling gila sepanjang karier kepelatihannya”. Di tengah sorotan protes pro-Palestina di kota, Gattuso tekankan fokus pada bola, sambil puji kesepakatan damai Gaza sebagai “hal indah” yang beri harapan perdamaian. Apa saja strategi yang disiapkan Ringhio untuk malam ini, dan bagaimana ia antisipasi tantangan dari Israel? BERITA TERKINI

Persiapan Taktis: Switch ke Formasi Fleksibel: Gattuso Siapkan Strategi Untuk Melawan Israel Nanti

Gattuso tak main-main dalam persiapan taktikalnya. Ia rencanakan peralihan ke formasi 3-5-2 untuk tingkatkan keseimbangan antara serangan dan pertahanan, sesuatu yang terbukti efektif di latihan dua hari terakhir. “Kami tak boleh buat kesalahan, setiap detail harus sempurna,” tegasnya, mengingatkan skuad tentang kekalahan tak terduga di laga sebelumnya. Bek tiga Gianluca Mancini, Riccardo Calafiori, dan Giovanni Di Lorenzo akan jadi benteng utama, sementara wing-back Federico Dimarco dan Andrea Cambiaso beri lebar serangan dari flank. Di lini tengah, Nicolo Barella dan Sandro Tonali jadi motor penggerak, dengan Bryan Cristante sebagai penyeimbang untuk redam serangan balik Israel.

Strategi ini lahir dari analisis mendalam laga lalu, di mana Italia unggul penguasaan bola tapi rentan di transisi. Gattuso tambah sesi pressing tinggi untuk ganggu ritme lawan, terutama Manor Solomon yang cepat di sayap. “Kami harus kuasai bola 70 persen, tapi yang penting efisien,” katanya, sambil sebut Giacomo Raspadori dan Mateo Retegui sebagai duo depan yang siap eksploitasi celah pertahanan lima pemain Israel. Cedera Federico Chiesa jadi pukulan, tapi pemulihan Tonali dari sanksi beri booster energi. Latihan terakhir fokus simulasi skenario underdog, pastikan Azzurri tak lengah meski bermain di kandang.

Analisis Kekuatan Israel: Waspada Serangan Balik: Gattuso Siapkan Strategi Untuk Melawan Israel Nanti

Gattuso tak anggap remeh Israel, yang punya kualitas tersembunyi meski ranked rendah. “Mereka punya pemain bagus yang bisa bikin susah, kami harus hati-hati,” akunya, soroti Manor Solomon dan Dor Peretz sebagai ancaman utama. Israel andalkan formasi 5-4-1 defensif untuk bertahan rapat, lalu balik serang cepat—taktik yang hampir samakan skor di laga bulan lalu. Dengan Ofir Glazer di gawang dan Eli Dasa pimpin lima bek, mereka kuat redam tekanan awal, tapi lemah saat bola panas di kotak penalti.

Dari data, lima dari enam laga Israel over 3.5 gol, tunjukkan gaya main terbuka yang bisa untungkan Italia jika pressing sukses. Gattuso siapkan rencana khusus untuk Solomon: Dimarco tugaskan ikuti ketat, sementara Barella blok umpan panjang. “Laga lalu terlalu gila, kami tak mau ulang,” tambahnya, ingatkan skuad tentang 14 gol kebobolan Israel di grup ini. Strategi Gattuso termasuk rotasi awal untuk jaga stamina, karena laga berikutnya lawan tim kuat di November. Ia harap Retegui, yang sudah tiga gol di kualifikasi, bisa samakan insting predator Solomon. Dengan ini, Italia tak hanya incar menang, tapi juga bersih dari kebobolan.

Dampak Konteks Luar: Keamanan dan Motivasi Damai

Laga malam ini tak lepas dari bayang politik, dengan 10 ribu demonstran pro-Palestina siap aksi di Udine. Stadion setengah kosong—hanya 9 ribu tiket terjual—bisa kurangi atmosfer, tapi Gattuso lihat sisi positif. “Saya sangat senang dengan kesepakatan damai Gaza, semoga langgeng,” katanya, puji gencatan senjata sebagai “hal indah” yang beri kedamaian. UEFA dan polisi kerahkan 2.000 personel untuk amankan venue, termasuk zona merah dan drone pengawas, pastikan tim fokus tanpa gangguan.

Strategi Gattuso adaptasi konteks ini: isolasi skuad di hotel untuk hindari konfrontasi, plus sesi motivasi mental dengan Gianluigi Donnarumma sebagai kapten. “Olahraga harus jadi jembatan perdamaian,” tambahnya, echo pesan FIFA. Protes ini bisa buat pemain Israel tegang, tapi Gattuso siapkan skuad untuk main lepas—faktor yang bantu menang tipis di laga tandang bulan lalu. Bagi Azzurri, kemenangan malam ini bukan hanya poin, tapi simbol ketangguhan di tengah badai luar. Dengan ini, Gattuso harap tim pulang dengan playoff aman, sambil dukung narasi positif dari kesepakatan Gaza.

Kesimpulan

Strategi Gennaro Gattuso untuk melawan Israel malam ini adalah campuran taktik cerdas, waspada lawan, dan adaptasi konteks sensitif—resep sempurna untuk amankan tiga poin krusial. Dari switch 3-5-2 yang fleksibel, analisis tajam kekuatan Solomon, hingga respons damai atas protes Udine, Ringhio tunjukkan kepemimpinan matang. Di Grup I yang ketat, kemenangan ini bisa jaga Italia di jalur lolos Piala Dunia 2026, sekaligus beri pesan harapan perdamaian. Bagi fans Azzurri, malam ini janji drama tapi terkendali—dan Gattuso yakin, skuadnya siap raih apa yang pantas. Tunggu saja peluit akhir di Friuli.

 

BACA SELENGKAPNYA DI..

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *