Messi Terancam Kena Sanksi Karena Absen MLS All-Star? Lionel Messi, megabintang Inter Miami, kembali menjadi pusat perhatian menjelang MLS All-Star Game 2025. Pemain Argentina ini dikabarkan absen dari pertandingan satu tahun sekali yang digelar pada 24 Juli 2025 di Columbus, Ohio, memicu spekulasi tentang potensi sanksi dari Major League Soccer (MLS). Dengan statusnya sebagai kapten dan figur utama liga, absennya Messi menimbulkan pertanyaan besar. Mengapa ia tidak ikut, dan seberapa serius konsekuensinya? Berikut ulasan lengkapnya! BERITA LAINNYA
Apa Itu MLS All-Star: Messi Terancam Kena Sanksi Karena Absen MLS All-Star?
MLS All-Star Game adalah acara tahunan yang mempertemukan pemain terbaik Major League Soccer melawan tim tamu, yang untuk 2025 adalah Club América dari Liga MX. Pertandingan ini tidak hanya menjadi ajang hiburan, tetapi juga panggung untuk memamerkan talenta terbaik MLS kepada dunia. Pemain dipilih melalui kombinasi voting dari penggemar, media, dan pelatih, dengan syarat kehadiran wajib kecuali ada alasan medis atau keadaan darurat. Messi, yang terpilih sebagai kapten MLS All-Stars untuk kedua kalinya setelah penampilan gemilangnya musim lalu (14 gol, 12 assist dalam 19 laga MLS 2024), diharapkan memimpin tim. Acara ini juga krusial untuk sponsor dan hak siar, dengan nilai kontrak televisi MLS mencapai $250 juta per tahun, sehingga kehadiran bintang seperti Messi sangat diharapkan.
Alasan Messi Tidak Ikut MLS All-Star
Messi absen dari MLS All-Star Game 2025 karena alasan kebugaran fisik. Setelah membantu Argentina menjuarai Copa América 2024, ia dikabarkan mendapatkan cedera ligamen serius, yang membuatnya absen selama dua bulan. Meski kembali bermain untuk Inter Miami pada Oktober 2024, Messi memilih untuk tidak memaksakan diri di laga eksibisi ini demi menjaga kondisi untuk musim reguler MLS 2025. Selain itu, jadwal padat Inter Miami di Leagues Cup dan playoff MLS membuat Messi dan pelatih Gerardo Martino memprioritaskan pemulihan penuh. Beberapa pihak berspekulasi bahwa Messi juga ingin menghindari risiko cedera di laga yang dianggap kurang krusial, mengingat usianya yang kini 38 tahun. Namun, keputusan ini menimbulkan kekecewaan penggemar dan sponsor, yang menganggap kehadirannya penting untuk promosi liga.
Kemungkinan Messi Kena Sanksi, Berat atau Ringan?
MLS memiliki aturan ketat terkait kehadiran di All-Star Game, dengan potensi sanksi berupa denda atau larangan bermain untuk pemain yang absen tanpa alasan kuat. Dalam kasus Messi, cedera sebelumnya memberikan pembenaran medis, tetapi MLS sedang menyelidiki apakah absensinya sepenuhnya beralasan, terutama karena ia sudah bermain penuh dalam dua laga terakhir Inter Miami. Jika terbukti melanggar, Messi bisa menghadapi denda sekitar $50.000 hingga $100.000, mirip dengan kasus absensi pemain lain di masa lalu. Namun, sanksi berat seperti larangan bermain kecil kemungkinannya, mengingat status Messi sebagai magnet komersial MLS. Inter Miami juga mungkin ikut didenda karena dianggap tidak mendukung kewajiban liga. Dengan negosiasi antara kubu Messi dan MLS yang sedang berlangsung, keputusan akhir diperkirakan keluar sebelum 1 Agustus 2025.
Kesimpulan: Messi Terancam Kena Sanksi Karena Absen MLS All-Star?
Absennya Lionel Messi dari MLS All-Star Game 2025 karena alasan kebugaran telah memicu kontroversi, dengan potensi sanksi dari MLS. Meski berisiko mendapat denda, statusnya sebagai bintang global kemungkinan akan meringankan hukuman. MLS All-Star memang penting untuk promosi liga, tetapi kesehatan Messi jauh lebih krusial bagi Inter Miami dan penggemar. Dengan musim reguler yang segera dimulai, fokus Messi akan diuji untuk membawa The Herons meraih gelar MLS Cup, sementara saga sanksi ini akan terus jadi sorotan hingga keputusan resmi diumumkan.