PSSI Targetin Duet Mematikan Timnas U-23 Lawan Brunei

PSSI Targetin Duet Mematikan Timnas U-23 Lawan Brunei

PSSI Targetin Duet Mematikan Timnas U-23 Lawan Brunei. Persatuan Sepak Bola Seluruh Indonesia (PSSI) menargetkan performa gemilang dari Timnas Indonesia U-23 dalam laga melawan Brunei Darussalam di Piala AFF U-23 2025, yang akan digelar di Stadion Manahan, Solo. Dengan fokus pada duet mematikan Jens Raven dan Rafael Struick di lini depan, PSSI optimistis Garuda Muda dapat mengulang kemenangan besar seperti di edisi sebelumnya, ketika Indonesia menang 8-0 atas Brunei. Di bawah asuhan pelatih Gerald Vanenburg, tim ini dipersiapkan untuk menunjukkan dominasi di fase grup sebagai langkah awal menuju gelar juara. TC di Bali, yang dimulai pada 7 Juli 2025, menjadi momen krusial untuk memoles chemistry duet Raven-Struick. Artikel ini akan mengulas strategi PSSI, potensi duet penyerang, dan harapan untuk laga kontra Brunei.

Duet Jens Raven dan Rafael Struick

Jens Raven dan Rafael Struick menjadi tumpuan utama PSSI untuk menciptakan lini serang yang mematikan. Jens Raven, penyerang Bali United berusia 19 tahun, tampil luar biasa di Piala AFF U-23 sebelumnya dengan mencetak enam gol melawan Brunei. Sementara itu, Rafael Struick, yang kini memperkuat Dewa United, membawa pengalaman internasional dengan dua gol di Piala Asia U-23 2024. Kombinasi kecepatan, insting mencetak gol, dan kemampuan duel udara Raven dengan mobilitas dan kreativitas Struick diharapkan menjadi kunci untuk membongkar pertahanan Brunei. “Kami ingin Jens dan Rafael menjadi duet yang sulit dihentikan, seperti yang ditunjukkan di latihan,” ujar Gerald Vanenburg dalam wawancara dengan media resmi PSSI. Kedua pemain ini juga diuntungkan oleh pengalaman bermain bersama di Timnas Indonesia senior, yang memperkuat chemistry mereka di lapangan.

Strategi PSSI dan Pemusatan Latihan

PSSI, di bawah kepemimpinan Erick Thohir, telah merancang persiapan matang untuk Timnas U-23 menjelang Piala AFF U-23 2025. TC di Bali United Training Center, yang dimulai pada 7 Juli, berfokus pada peningkatan fisik, taktik, dan kerja sama tim. Gerald Vanenburg, dengan pengalaman melatih di Belanda, menerapan formasi 4-4-2 yang memungkinkan Raven dan Struick bermain sebagai dua penyerang utama, didukung oleh gelandang kreatif seperti Marselino Ferdinan dan Arkhan Fikri. Selain latihan intensif, PSSI juga menjadwalkan uji coba tertutup melawan Bali United U-20 untuk mengasah kemampuan duet ini. Menurut laporan resmi, Raven dan Struick telah menunjukkan koordinasi apik dalam sesi simulasi serangan, dengan Raven sebagai target man dan Struick sebagai second striker yang sering bergerak di sisi sayap.

Tantangan Melawan Brunei: PSSI Targetin Duet Mematikan Timnas U-23 Lawan Brunei

Meski Brunei dianggap sebagai lawan yang lebih lemah, Timnas U-23 tidak boleh lengah. Brunei Darussalam, yang dilatih oleh Aminuddin Jumat, menunjukkan peningkatan di level usia muda dengan mengandalkan pemain seperti Nazirrudin Ismail dan Syafiq Hilmi. Namun, pertahanan mereka sering kali rapuh, seperti terlihat pada kekalahan telak di edisi sebelumnya. Tantangan utama bagi Indonesia adalah menjaga konsistensi dan menghindari cedera, terutama setelah insiden seperti yang dialami Ole Romeny di Piala Presiden 2025. Gerald Vanenburg menekankan pentingnya menjaga intensitas sejak menit awal untuk mengamankan tiga poin di laga pembuka fase grup. Kemenangan besar atas Brunei juga akan menjadi modal psikologis sebelum menghadapi lawan yang lebih kuat seperti Thailand atau Vietnam di babak selanjutnya.

Harapan untuk Piala AFF U-23: PSSI Targetin Duet Mematikan Timnas U-23 Lawan Brunei

PSSI menargetkan gelar juara Piala AFF U-23 2025 sebagai bagian dari roadmap membangun timnas yang kompetitif menuju SEA Games 2025 dan Kualifikasi Piala Asia U-23 2026. Keberhasilan duet Raven-Struick diharapkan menjadi fondasi untuk performa tim secara keseluruhan. Dengan dukungan pemain seperti Pratama Arhan di lini belakang dan Stefano Lilipaly sebagai pengatur serangan, Garuda Muda memiliki komposisi yang seimbang. Suporter Indonesia, yang memadati Stadion Manahan, diharapkan memberikan energi tambahan untuk mendorong tim meraih kemenangan telak. “Kami ingin memulai turnamen dengan ledakan, dan duet Jens-Rafael adalah kunci untuk itu,” kata Erick Thohir, menegaskan ambisi besar PSSI. Keberhasilan di laga melawan Brunei juga akan memperkuat posisi Indonesia sebagai unggulan di turnamen ini.

Penutup: PSSI Targetin Duet Mematikan Timnas U-23 Lawan Brunei

PSSI menempatkan harapan besar pada duet Jens Raven dan Rafael Struick untuk menjadi senjata mematikan Timnas U-23 melawan Brunei di Piala AFF U-23 2025. Dengan persiapan matang di TC Bali, strategi pelatih Gerald Vanenburg, dan dukungan penuh dari suporter, Garuda Muda siap mengulang dominasi mereka atas Brunei. Laga ini bukan hanya tentang tiga poin, tetapi juga tentang membuktikan bahwa Indonesia memiliki talenta muda yang mampu bersaing di level Asia Tenggara. Mari kita dukung perjuangan Jens, Rafael, dan seluruh skuad Timnas U-23 untuk mengukir prestasi dan membawa kebanggaan bagi sepak bola Indonesia!

BACA SELENGKAPNYA DI…

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *